Dalam
banyak artikel yang membicarakan SEO, sepanjang tiga atau
empat tahun ke belakang teknik SEO secara aplikatif tidak memiliki
perbedaan jauh kecuali dalam hal-hal yang detail. Para blogger (dengan berbagai
buktinya) mengelompokkan teknik SEO menjadi dua, yaitu: teknik kualitatif dan
kuantitatif. Teknik kualitatif bisa dikatakan sebagai teknik SEO dilihat dari
konsep dan metode yang digunakan para blogger sehingga akan dapat diketahui
level kualitas teknik tersebut. Sedangkan teknik kuantitatif bisa dikatakan
sebagai teknik SEO dilihat dari sejumlah cara yang digunakan para blogger dan
tersusun sistematis dan saling berkaitan.
Teknik kualitatif terbagi menjadi tiga macam:
1.
White Hat
SEO
Yakni
teknik SEO yang sejalur dengan sistem dan ‘keinginan’ mesin pencari (search
engine). Salah satu cirkhas teknik ini adalah keaslian atau orisinalitas
konten yang dimuat dalam sebuah website atau blog, dan konten tersebut kesesuaian
dengan domain, judul dan kata kunci yang diterapkan. Teknik white hat SEO
ini memiliki banyak rangkaian dan cara yang harus diterapkan. Para blogger
mengakui bahwa teknik ini harus dijalani dengan gigih dan kontinu
(terus-menerus). Tetapi jika anda menerapkannya, wesite atau blog anda akan di
sayang dan di sukai oleh mesin pencari, dan tentunya oleh para pembaca. Teknik ini
bisa dikatakan sebagai teknik aliran putih.
2.
Black Hat
SEO
Yakni
teknik SEO yang melanggar aturan yang diinginkan oleh mesin pencari. Teknik ini
digunakan sebagian blogger untuk menerobos titik lemah pada sistem mesin pencari
dengan cara-cara tertentu, agar dapat memperoleh ranking yang baik di mesin
pencari tanpa usaha keras. Singkatnya, teknik ini adalah teknik curang dan
akibatnya pun fatal.
3.
Grey Hat
SEO
Beberapa
artikel menggambarkan bahwa teknik ini tidak sepenuhnya menggunakan teknik
kedua diatas atau mungkin menggabungkan keduanya. Karena maksudnya saja sudah
teknik abu-abu, dalam teknik ini seorang blogger menggunakan sebagian atau
beberapa saja dari kedua teknik di atas. Bisa dibilang blogger tidak sepenuhnya
menggunakan teknik aliran putih untuk mencapai reputasi yang baik.
Adapun
teknik kuantitatif dibagi menjadi:
1.
Teknik SEO on page
Yakni
teknik SEO yang dilakukan dalam tubuh website atau blog itu sendiri
(teknik internal). Teknik ini memiliki serangkaian cara yang harus diterapkan
oleh blogger agar bisa dengan mudah terbaca dan memiliki peringkat yang baik
dalam mesin pencari. Secara umum, yang perlu anda lakukan dalam menerapkan
teknik ini antara lain: memilih nama domain yang sesuai isi website atau blog,
memilih template yang seo friendly, pemilihan keyword, teknik penulisan dan
penataan keywordnya dan seterusnya.
2.
Teknik SEO
off page
Yakni
teknik yang dilakukan diluar tubuh website atau blog itu sendiri (eksternal). Teknik
ini pun memiliki serangkaian cara yang perlu diterapkan oleh seorang blogger,
agar mencapai ranking yang baik tanpa melanggar aturan mesin pencari. Inti dalam
teknik SEO off page ini seorang blogger layaknya seorang yang
mempromosikan blognya kepada pengguna internet agar dikenal oleh mereka,
promosi dalam arti yang sebenarnya. Seperti kita menawarkan barang dagangan
secara langsung kepada orang banyak. Disinilah bedanya teknik ini dengan SEO
on page.
Para
blogger biasa menerapkan SEO off page dengan cara mendaftarkan (submit) blognya
ke mesin-mesin pencari, menyebarkan link blognya ke situs-situs jejaring sosial
(social network).
(dari
berbagai sumber)